Dukung Operasi Senpi Musi 2025, Kades Serahkan Senjata Api Rakitan
Borneo Nusantara News - Muara Enim, Komitmen masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Muara Enim kembali terbukti. Pada Rabu (18/6/2025) pukul 14.00 WIB, Kepala Desa Gunung Megang Dalam, Apriadi, menunjukkan keteladanan dengan menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang secara sukarela kepada Polsek Gunung Megang.
Penyerahan senjata ilegal ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap Operasi Senpi Musi 2025 yang digelar oleh Polres Muara Enim, sebagai upaya menekan peredaran senjata api rakitan di tengah masyarakat. Proses penyerahan dilakukan langsung kepada Kapolsek Gunung Megang, AKP Aisen Hower, S.H., dan disaksikan oleh Bhabinkamtibmas, Bripka Delta Aprianto.
Dalam pernyataannya, Apriadi mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan desanya sebagai wilayah yang aman dan bebas dari potensi konflik akibat kepemilikan senjata api ilegal.
“Saya sadar menjaga keamanan bukan berarti menyimpan senjata rakitan. Justru, dengan menyerahkannya, saya ingin memberi contoh bahwa kedamaian harus dibangun dengan cara yang sah dan bertanggung jawab,” tutur Apriadi.
Kapolsek Gunung Megang, AKP Aisen Hower, S.H., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif sang kepala desa. Menurutnya, tindakan seperti ini merupakan langkah positif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya.
“Kami sangat menghargai kesadaran hukum dan keberanian Pak Kades. Kepada warga lainnya yang masih menyimpan senjata api rakitan, kami imbau untuk segera menyerahkannya secara sukarela. Tidak ada sanksi hukum bagi penyerahan sukarela. Ini adalah bentuk kontribusi nyata dalam menjaga keamanan bersama,” tegas Kapolsek.
Penyerahan senjata api ilegal ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mengurangi potensi tindak kejahatan bersenjata dan konflik sosial di wilayah hukum Polres Muara Enim. Dengan dukungan aktif masyarakat, khususnya para tokoh desa, Operasi Senpi Musi 2025 dapat berjalan efektif demi mewujudkan Muara Enim yang damai dan bebas dari ancaman kekerasan. (Is)
