Makodim 1011 Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir

Makodim 1011 Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir


Borneo Nusantara News - Kuala Kapuas, Makodim 1011 gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulan bencana banjir tahun 2023 yang bertempat di lapangan Makodim setempat, Rabu (27/12/2023) pagi.

Dalam kegiatan acara apel tersebut di hadiri perwakilan Kapolres, Kalaksa BPBD, Ka Dinsos, Ka Dinkes, Ka Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas, sehubungan dengan hal tersebut Komandan Kodim 1011/ Kuala Kapuas, Letnan Kolonel Inf Khusnun Dwi Putranto, S.E menyampaikan tentang kegiatan gelar apel penanggulangan bencana banjir tersebut.

Selaku Dandim 1011/Kuala Kapuas saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh satuan TNI, Polri dan badan dinas instansi terkait atas terselenggaranya apel gelar pasukan penanggulangan bencana banjir kodim 1011/ Kuala Kapuas Tahun 2023 ini, dengan lancar dan aman sesuai dengan rencana.

Adapun tujuan diadakannya apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir ini, yaitu untuk meyakinkan kesiapsiagaan personel dan alat perlengkapan serta materiil seluruh satuan TNI, Polri dan badan dinas instansi terkait dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah kabupaten kapuas tahun 2023.

Seperti yang kita ketahui, pada akhir tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024, curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) cenderung cukup tinggi. BMKG sudah memprediksi tahun 2023 ini Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan berpotensi mengalami bencana banjir di berbagai wilayah. Tentunya ini harus jadi perhatian serius bagi kita semua agar bencana banjir tidak menimbulkan kerugian yang besar baik korban jiwa maupun materil di masyarakat.

Makodim 1011 Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir

Terkait penanganan bencana banjir di kabupaten kapuas, kita sebagai aparat yang berada di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) harus mendukung pemda Kab. Kapuas, dengan setiap saat harus peduli, kita harus memiliki kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang maksimal, terjun langsung di lapangan dengan mengarahkan seluruh tenaga dan pikiran serta mengerahkan semua perlengkapan materiil yang di miliki dalam penanggulangan bencana banjir agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.

Prioritaskan pada kegiatan penanggulangan atau pencegahan secara terpadu dengan melibatkan seluruh satuan TNI, Polri dan badan dinas instansi terkait, termasuk melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda dalam penanggulangan bencana banjir dengan mengedepankan tindakan preventif dan responsif. Pada kesempatan ini saya mengajak semua pihak terkait agar bekerjasama dalam menanggulangi bencana banjir di Kabupaten Kapuas ini.

Untuk itu, perlu sinergitas semua pihak baik militer, Polri, instansi atau pemerintah maupun masyarakat untuk menuju Kabupaten Kapuas yang bebas dari banjir. Dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan ini diharapkan, dapat semakin memperkuat kemampuan antisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi di lapangan. Saya yakin dan percaya seluruh aparat dapat bekerjasama, berkoordinasi dan berkalaborasi dengan baik dan maksimal dalam penanggulangan bencana banjir di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kapuas.

Pedomani dan patuhi prinsip penugasan dan laksanakan prosedur tetap yang telah di gariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas. Prioritaskan pada kegiatan penangkalan atau pencegahan secara terpadu dengan melibatkan seluruh satuan TNI, Polri dan badan dinas instansi terkait, termasuk libatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda dalam penanggulangan bencana banjir.

Di akhir acara apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir, komandan kodim 1011/Kuala Kapuas 

Letnan Kolonel Inf Khusnun Dwi Putranto,S.E memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mencegah banjir yaitu, tidak menebang pohon tanpa kendali yang mengakibatkan musnahnya resapan air. Membersihkan selokan di daerah permukiman, membuang sampah pada tempatnya, memasang lubang biopori, mempertinggi rumah tempat tinggal, menghindari membangun rumah di daerah aliran sungai," Pungkasnya. (Mirhan)

Related

news 3421835861370423478

Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...


Banyak Dibaca

item