Aksi Demo Berjilid, Koalisi Rakyat Bersatu Luwu Adakan Berbagai Event Galang Donasi

Aksi Demo Berjilid, Koalisi Rakyat Bersatu Luwu Adakan Berbagai Event Galang Donasi

BORNEO NUSANTARA NEWS - Luwu, Jilid demi jilid aksi demo terus digelorakan dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Luwu di Rumah Rakyat juga belum mendapatkan titik temunya. Koordinator Lapangan KRB Luwu, Zainuddin Bundu Saoda, SE mencoba merangkaikan event pentas seni dalam mengkampanyekan bahaya dampak lingkungan kepada Masyarakat Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan yang targetnya di tujuh lokasi untuk dijadikan ruang diskusi publik. Minggu (28/8).

“Demokrasi adalah sistem pemerintahan, di mana pemerintah diminta untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka di wilayah publik oleh warga negara. Warga bertindak secara tidak langsung melalui kerja sama dengan para wakil yang terpilih. Seperti kutipan Abraham Lincoln bahwa Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sebagai tempat penyampaian aspirasi yang lebih baik, karena demokrasi adalah sistem politik yang menunjukkan kebijakan umum atas dasar wakil yang diawasi oleh rakyatnya tanpa membedakan suku, ras, agama dan golongan." Tutur Koorlap KRB Luwu, Zainuddin Bundu sapaan akrab Ajis Portal.

Ajis juga menambahkan pendapatnya bahwa demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. Dimana landasan demokrasi menjadi domain yang mencakup kebebasan berkumpul, kebebasan berserikat dan Kebebasan berbicara, inklusivitas dan kesetaraan politik, kewarganegaraan, persetujuan dari yang diperintah, hak suara suatu demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari masyarakat secara dewasa yang beralasan atas hak untuk hidup, kebebasan, dan Kaum minoritas," jelasnya.

Ketua seksi acara, Anggi Arianto yang ditemui di Sekretariat KRB Luwu di Jalan Poros Topoka, Makassar (Depan SMAN I Luwu) Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan membenarkan dengan adanya rencana dan persiapan kegiatan KRB Luwu dalam waktu dekat ini. 

“Kegiatannya itu bertajuk “Open Donasi Pentas Seni (PENSI) Dampak Lingkungan yang bertemakan “Pentingnya Mengetahui Bahaya dan Dampak Lingkungan Yang Buruk, Dari Kita Untuk Kita. Seperti Musik Akustik, Baca Puisi, Pidato, Teater dan Dialog Publik yang tersebar di tujuh titik lokasi Kecamatan se- Kabupaten Luwu, sepanjang bulan september dan oktober 2022.” jelas Anggi.

Selain itu, Anggi juga menguraikan berbagai event donasi dan makna dari kegiatan tersebut.

“Kita akan buat ruang diskusi publik untuk menyampaikan aspirasi kita sebagai masyarakat Kabupaten Luwu provinsi Sulawesi Selatan, karena kita tak bisa lagi menyampaikan aspirasi kita di rumah rakyat untuk menuju pentas demokrasi yang lebih baik. Terlebih lagi untuk menunjukan eksistensi kami bukan profesi ulawai / paleppa atau tidak ada tawanya, melainkan kecintaan (tulus) kita kepada masyarakat Kabupaten Luwu yang peduli kemaslahatan umat. Selalu mengingatkan akan makna pilar ke empat sebagai warga negara dan masyarakat kabupaten Luwu, provinsi Sulawesi Selatan dengan slogan “TE'BAKKE TONGENGNGE." Tutupnya.

Adapun pelaksanaan kegiatan Open Donasi KRB Luwu yang dicanangkan pada bulan September dan Oktober 2022 mendatang, tidak dijelaskan secara detail. Tidak disebarkan lebih dulu, yang pastinya kita buat dalam komitmen bersama, terutama pada mitra-mitra kerja yang tergabung dalam kegiatan ini. demi menghindari praktik-praktik monopoli. (Andry)

Related

regional 4859276513670145183

Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...


Banyak Dibaca

item