Para Pendekar Anti Korupsi Harusnya Malu dengan Kondisi Lampu Jalan dalam Kota Muara Enim

Para Pendekar Anti Korupsi Harusnya Malu dengan Kondisi Lampu Jalan dalam Kota Muara Enim


Borneo Nusantara News - Muara Enim, Terkait matinya lampu di beberapa titik dalam kota Muara Enim yang dapat mengakibatkan lakalantas dan kejahatan jalanan sudah menjadi tanggung jawab bersama, baik itu wartawan selaku media penyampai, maupun LSM/Ormas/OKP selaku kontrol sosial kepada kinerja pemerintah.


Mereka mereka yang merasa sebagai penyambung lidah masyarakat, merasa sebagai Pendekar Anti Korupsi, harusnya tertantang dan punya hati nurani terhadap persoalan tersebut karena jika terbukti ada unsur kesengajaan kecurangan pada proyek pemeliharaan lampu jalan tersebut artinya sudah termasuk kepada kejahatan tidak berperikemanusiaan karena menyangkut aktivitas masyarakat luas.


Jangan di biarkan persoalan tersebut tengelam di telan bumi, atau hilang tampa kabar, ganjarannya harus sampai ke meja hijau sebagai contoh kepada Penguna Anggaran yang suka bermain mata dengan pihak pemborong.


Khususnya simpang sungai tebu desa Muara Lawai kondisinya sangat memprihatinkan apalagi ketika hujan turun, padahal tidak jauh dari lokasi tersebut ada kediaman dan sekaligus kantor Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Saudara Rudiansyah, sedangkan di area sungai tebu terdapat kediaman Saudara Rasweli (kupas kasus), Saudara Irin (polisiwath) sedangkan di Desa Muaralawai sendiri berada juga rumah Bang Ari Asnawi, Bung Natan, Saudara Hendra SIGAP, Saudara Agus Verianto (siaga online) yang barang pasti sering lalu lalang di jalan tersebut.


Selaku media yang juga merupakan masyarakat desa Muaralawai, kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada  Para Pendekar Anti Korupsi, LSM, ORMAS,OKP yang berani melaporkan dugaan korupsi lampu jalan tersebut dan mengawal prosesnya hingga tuntas, Hidup Rakyat, Hidup Media, Hidup ORMAS, Hidup OKP, Hidup LSM, Hidup Pendekar Anti Korupsi.

 

DPRD kabupaten Muara Enim melalui Humas Sekwan Sdr Romza Aidi SH pernah di konfirmasi prihal penjadwalan pemanggilan pihak terkait sampai dengan sekarang belum ada kabar berita, selain itu pada pemberitaan sebelumnya melalui salah satu wartawan mantan camat kota Muaraenim Syarifudin seolah lempar batu sembunyi tangan padahal jelas pemeliharaan lampu jalan Penguna Anggaranya Kecamatan Muara Enim. (Mery)

Related

regional 2737865054001015510

Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...


Banyak Dibaca

item