Sebanyak 1913 Pelajar dan Mahasiswa Dilatih Bisnis Digital Online Shop

Borneo Nusantara News - Sebanyak 1913 Pelajar di sepuluh Kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat telah berhasil menerima dan menyelesaikan pelatihan bagaimana merencanakan hidup setelah lulus dengan tidak hanya bekerja, tetapi sudah harus berfikir untuk berbisnis digital di platform Media Sosial khususnya dan Marketplace pada umumnya. Pelatihan tersebut digelar oleh PT Coach Addie Group.

Borneo nusantara news

Sebanyak 1913 Pelajar dan Mahasiswa Dilatih Bisnis Digital Online Shop


Hasil studi menunjukan bahwa banyak pelajar SMK/SMA/MA Sederajat masih kebingungan untuk melanjutkan ke mana setelah lulus. Faktor utama adalah pembiayaan jika kuliah dan sedikitnya peluang kerja dengan tingginya persaingan pencari kerja di Indonesia.


Program ini adalah kesempatan yang terlewatkan bagi pelajar itu sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. Mengembangkan bakat “menjual” dikalangan remaja sebagai salah satu cara paling efektif untuk memerangi pengangguran di usia produktif akibat tidak diterima bekerja dan tidak ada biaya untuk melanjutkan kuliah.


Tantangan khusus ini semakin diperburuk dalam konteks pandemi COVID -19, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, Program Digital Entreprenuership ini harus terus digalakkan karena lebih relatif hemat modal ketimbang harus membuka usaha offline dengan modal yang tentunya tidak juga terjangkau bagi anak-anak lulusan SMK/SMA 

Sejak April 2021 hingga Januari 2022, Program Digital Entreprenership telah menjangkau 1913 Pelajar usia 15 – 18 tahun di Kabupaten Pekalongan, Brebes, Kebumen, Banjarnegara, Bekasi dan Bandung.


Program ini memberikan serangkaian pelatihan, pendampingan, dan seminar yang dilakukan secara luring dan daring untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dari sisi peluang bisnis dan meningkatkan pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan media sosial secara efektif untuk bisnis personal.


Materi pelatihan dan pendampingan antara lain tabungan cerdas, manajemen keuangan, memahami pasar secara daring dan meningkatkan keamanan digital.


Pada Desember 2021, Coach Addie Group melakukan survei akhir untuk mengukur kemajuan dari peserta program.

Hasilnya menunjukkan bahwa 81 persen peserta program kini sudah bisa mengakses berbagai aplikasi bisnis online. Sebanyak 92 persen meningkatkan pengetahuan literasi digital mereka, 91 persen meningkatkan pengetahuan berbisnis mereka, 78 persen mempelajari praktik keamanan siber yang lebih baik, 70 persen meningkatkan pendapatan mereka sebagai hasil dari apa yang mereka pelajari, 75 persen mengadopsi kebiasaan menabung yang baik, dan 86 persen mengadopsi praktik bisnis yang baik (seperti pencatatan keuangan). Selain itu, persentase Pelajar yang memiliki rekening tabungan meningkat 75 persen dari sebelumnya hanya 15 persen. 


“Ini adalah hasil yang luar biasa. Untuk menunjukkan poin pembelajaran utama dari proyek, dan mendiskusikan bagaimana pekerjaan tersebut dapat diperluas/ditingkatkan di daerah lain. Prinsipnya Coach Addie Group siap berkolaborasi dengan kampus dan sekolah serta lembaga lain yang peduli terhadap kondisi ekonomi akibat pandemi ini, “ ujar Adi Supriadi, MM atau yang akrab disapa Coach Addie selaku CEO PT Coach Addie Group menjelaskan.


Program Digital Entreprenuership ini dalam seminarnya membahas strategi dan praktik intervensi inklusif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan keamanan digital, membangun kemajuan yang telah dicapai untuk memajukan kesejahteraan pelajar dan mahasiswa atau pemuda  pemilik usaha mikro. Terutama di daerah pedesaan dan mendorong kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan (pemerintah, swasta, asosiasi/komunitas, masyarakat).


Coach Addie juga menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 telah memperburuk tantangan pembangunan di seluruh dunia. Proyek seperti saat ini semakin penting, menurutnya pengembangan keterampilan digital dan keamanan digital semakin penting, jika usaha mikro dan kecil ingin berkembang.


"Kami senang bekerja sama dengan banyak Sekolah dan Kampus di Jawa Tengah dan Jawa Barat serta DIY Yogyakarta saat ini dan berharap bisa lebih dari 3 Provinsi ini di Indonesia dalam mendukung sektor kecerdasan literasli digital. Saya senang dengan dampak positif dari program ini yang telah dirasakan manfaatnya di wilayah-wilayah yang menjadi target kami di Indonesia. Kami berharap dapat bekerja sama dengan siapapun untuk membangun fondasi ini," katanya. (red)

Related

regional 990293784723572562

Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...


Banyak Dibaca

item