Penanaman Pohon oleh Kamipala Ketapang ketika Ultah ke-VI
Borneo Nusantara News, Ketapang, Kamipala Kabupaten Ketapang dalam acara ulang tahunnya membuat kegiatan yang sangat menginspirasi para kaum milenial dalam melestarikan hijaunya bumi khatulistiwa dengan mengadakan penanaman pohon di sekitara desa Kalinilam pada Minggu (27/02)
Kegiatan tersebut ikut serta juga beberapa instansi terkait seperti Bem Al-Haud, Karang Taruna Kalinilam, IKAHUT, PMII, BEM Politap, GDF, Klorofil, Himpunan Teknik Elektro, Perangkat Desa kalinilam dan Bhabinsa Kalinilam Kabupaten Ketapang.
Adapun bibit yang ditanam berkisaran 50 pohon terdiri dari pohon matoa, tebebuya, cempedak, jengkol, dan pohon salam.
"Dengan adanya penanaman pohon tersebut setidaknya bisa memberikan asupan oksigen yang cukup buat masa yang akan datang kepada bumi khatulistiwa ini dan bisa menumbuh kembangkan para penggiat alam dan pemuda-pemudi milenial sadar akan lingkungan hidup baik hayati maupun nabatinya," ujar salah satu penggerak Kamipala .
Heri, mengatakan bahwa agenda sekarang akan di jadikan agenda rutin untuk Kamipala sendiri bukan hanya sekedar ulang tahun organisasi itu sendiri. Namun, kesadaran kita sebagai mahkluk hidup bisa saling menjaga dan berdampingan dalam siklus kehidupan dunia ini.
Bisa kita lihat dalam tahun-tahun yang telah lalu banyak sekali penebangan-penebangan pohon secara legal maupun ilegal yang sedikit banyak nya merusak ekosistem hutan di Kalimantan sehingga dampaknya pasokan oksigen yang murni sedikit memudar bisa di katakan hampir hilang, kita semua tahu bahwa hijau nya tumbuh-tumbuhan adalah penyuplai oksigen yang sangat besar. Namun, jika tumbuh-tumbuhan atau pohon-pohon tersebut berkurang popularitasnya maka berkurang juga udara segar yang diberikan.
Oleh karena itu, menanam pohon sedari sekarang adalah cikal bakalnya bahwa pulau Kalimantan atau bumi khatulistiwa akan seperti dulu lagi menjadi penyuplai oksigen terbesar di seluruh dunia.
Dan menanam itu sangat asyik, kenapa karena kita akan berbagi kehidupan di antara mahkluk hidup. Jika kita menanam dengan sepenuh hati maka apa yang kita tanam akan bermanfaat ke depannya buat kelangsungan hidup di masa yang akan datang, ujar pak Adi Mulya.
Dengan bertema "Merawat Bumi dengan Silaturahmi" ini mengajak kalangan baik yang tua maupun yang muda. Ayo kita menanam agar bumi kita hijau kembali. Bukan hanya di Kalimantan saja. Namun, di seluruh dunia. Marilah sayangi hutan kita agar bisa bersinegri dalam kelangsungan hidup ekosistem yang ada. (Aliansyah)
