Pembunuh Ditangkap Polisi di Subang karena Motif Sakit Hati
Borneo Nusantara News - Subang, Peristiwa tragis mengguncang Kabupaten Subang ketika seorang pria bernama Anggiat Tinus Situmorang tewas ditusuk oleh rekannya sendiri, B S alias Arab, di rumahnya di Perum Padaasih Permai, Kecamatan Cibogo.
Aksi penusukan brutal yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu dilakukan B S, dibantu oleh seorang rekannya, P S. Korban yang saat itu sedang beristirahat bersama saksi Danil Lubis ditarik keluar kamar oleh pelaku, lalu ditusuk di bagian dada kanan.
Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Anggiat Tinus Situmorang tidak tertolong. Kejadian ini sontak membuat geger warga sekitar dan memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.
Dari hasil penyelidikan cepat, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh perasaan sakit hati. Pelaku B S merasa tidak terima karena korban disebut-sebut kerap mengganggu pacarnya, yang merupakan mantan kekasih korban. Dendam yang terpendam akhirnya meledak menjadi tindakan kekerasan yang merenggut nyawa.
Setelah melakukan aksinya, B S melarikan diri ke Bandung lalu ke Bekasi untuk menghindari kejaran polisi. Namun, berbekal keterangan dari P S yang lebih dahulu ditangkap, tim gabungan Resmob dan Jatanras Polres Subang akhirnya berhasil membekuk B S pada Minggu dini hari, 17 Agustus 2025 pukul 00.50 WIB, saat sedang nongkrong di sebuah warung di Komplek Hankam, Pondok Gede, Bekasi.
Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, menegaskan bahwa Polres Subang tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan untuk lolos dari jerat hukum. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menyelesaikan persoalan pribadi dengan kekerasan atau main hakim sendiri. Dengan tertangkapnya kedua pelaku, polisi menyatakan kasus pembunuhan ini telah terungkap sepenuhnya dan proses hukum akan dilanjutkan sesuai peraturan yang berlaku. (HM)