Geger Penemuan Mayat Pria di Bawah Pohon Nangka

Geger Penemuan Mayat Pria di Bawah Pohon Nangka

Borneo Nusantara News - Baturaja, Warga RT 17 RW 06 Lorong OKJ 1, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU mendadak heboh dengan penemuan sesosok mayat pria yang tergeletak di bawah pohon Nangka.

Menindaklanjuti laporan warga, KA SPKT III Polsek Baturaja Timur Aiptu Agus Setiawan, S.H., bersama Pawas Ipda Edi Marosa, Kanit Reskrim Ipda Deni Arfan, S.E., M.M., dan piket fungsi lainnya segera mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal.

Korban diketahui bernama Agusman (63), seorang pensiunan PNS yang beralamat di Jalan Mawar I Blok Q No. 27, Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur.

Menurut keterangan saksi Suparman bin Salim, sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya melihat korban sedang menuju kebun miliknya yang berada di belakang rumah saksi. Saat itu, korban sempat menyapa dan menyebutkan niatnya untuk memanen buah nangka.

Namun, dua jam berselang, tepatnya sekitar pukul 12.05 WIB, saat saksi hendak memberi makan ternak kambing, ia melihat korban sudah tergeletak di tanah di bawah pohon nangka dalam keadaan tidak bernyawa. Sontak, saksi langsung memanggil istrinya dan memberitahukan kepada warga, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian.

Dari hasil koordinasi dengan anak korban, Yulies Wahbuba (32), diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit kronis seperti jantung (±6 tahun), vertigo (±3 tahun), dan hipertensi (±5 tahun). Korban juga diketahui rutin mengonsumsi obat tekanan darah.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menginginkan dilakukan autopsi. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan medis awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolsek Baturaja Timur melalui Ipda Edi Marosa menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Kami langsung ke lokasi bersama tim dan memastikan penanganan awal dilakukan dengan cepat dan sesuai prosedur. Dari keterangan saksi dan keluarga, besar kemungkinan korban meninggal dunia karena sakit. Namun semua tetap kami laporkan secara lengkap ke pimpinan,” ungkapnya.

Kejadian ini turut mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit serius. Sementara itu, situasi di sekitar lokasi tetap kondusif dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. (As)

Related

regional 3030237701175040351

Ads

Banyak Dibaca

Anggota dari

Anggota dari

item