Antisipasi Resiko Laka Laut, Ditpolairud Ingatkan Para Pelayar Terkait Cuaca Ekstrim

Antisipasi Resiko Laka Laut, Ditpolairud Ingatkan Para Pelayar Terkait Cuaca Ekstrim

 

Borneo Nusantara News - Kumai, Dalam mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamrtibmas), Ditpolairud Polda Kalteng melalui Kapal Patrolinya yang bertugas di Das Kumai, Kabupaten Kota waringin Barat (Kobar) memberikan imbauan kepada para pelayar yang sedang melintas, Sabtu (17/6).


Dilansir dari maritim.bmkg.go.id, bahwa Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 – 27 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Laut Jawa, dan Laut Arafuru.


Kemudian agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).


“Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada, kemudian kepada para pelayar untuk selalu memonitoring perkembangan dari BMKG terkait cuaca,” kata Dirpolairud Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si.


Menurutnya gelombang tinggi memang selalu terjadi pada Juni hingga September dan dampak abrasi yang menyebabkan pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak lingkungan pantai juga terjadi pada bulan-bulan tersebut.


“Kami berharap kepada para pelayar agar tidak memaksakan kehendak untuk melanjutkan pelayaran apabila situasi cuaca masih sangat ekstrim, kemudian pastikan alat keselamatan tersedia dan memadai saat hendak berlayar,” tutupnya. (Mirhan)

Related

Mirhan 6422853997341061044

Ads

Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...


Banyak Dibaca

Anggota dari

Anggota dari

item