Warga Desa Pangkoh Hilir Tutup Akses Jalan Keluar Masuk Dermaga Pelabuhan Feri

Warga Desa Pangkoh Hilir Tutup Akses Jalan Keluar Masuk Dermaga Pelabuhan Feri


Borneo Nusantara News - Pulang Pisau, Dermaga pelabuhan kapal feri Dusun Palambahen,  Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, kini akses jalan keluar masuk feri tersebut telah ditutup oleh pemilik tanah inisial PK warga Desa Pangkoh Hilir, Selasa (11/4)


Penutupan akses jalan menuju dermaga pelabuhan feri yang baru saja dibangun dan diresmikan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)pada, Kamis (12/5/2022) lalu, dikarenakan ada terjadinya konflik. 


Kades Pangkoh Hulu Suparno menerangkan, bahwa terjadinya konflik dirinya dengan inisial PK warga Desa Pangkoh Hilir tersebut berkaitan tentang giliran jasa penyeberangan feri untuk angkotan motor roda empat, karena permintaan PK untuk melakukan aktivitas jasa penyeberangan feri selama 10 hari secara bersamaan tidak ia kabulkan. 


“Kita sudah beri waktu giliran 2 hari secara bersamaan dalam satu minggu, tapi pihaknya meminta 10 hari secara bersamaan jelas permintaannya itu tidak saya kabulkan. Memang selama ini kita ketahui akses jalan keluar masuk menuju feri ini dibangun di atas tanah hak miliknya dan masih belum ada penyelesaian atau ganti rugi dari pemerintah,” papar kades kepada media ini.


Lanjut kades, “Sementara waktu ini terpaksa kita menggunakan pelabuhan feri yang lama demi kelancaran akses para pengguna jasa penyeberangan mobil, dan saya berharap agar kiranya pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Perhubungan sigap dalam mengatasi permasalahan ini,” ucapnya mengakhiri pembicaraan. (Mirhan).

Related

Mirhan 6522035424280296266

Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...


Banyak Dibaca

item