Tiga Kepala Desa Audensi dengan Plt Bupati Muara Enim

Borneo Nusantara News - Muara Enim, Tiga Desa Mengadakan Audensi Dengan PLT Bupati Ahmad Usmarwi kaffa SH, LLM, phD di Balai Agung  Sabtu Malam Minggu 15 April 2023

Turut hadir pad acara audensi tersebut, kepala Desa muara lawai Edy Wanseri Beserta perangkatnya, kepala Desa Kepur, Hasminudin, Kepala Desa Muara Gula Dalam Sirojudin  Beserta Perangkat,  

Masing kepala Desa Membawa Data Sebagai Bukti Tanah Mereka yang Di Kleim Oleh Kabupaten lahat, Untuk Desa Muara Lawai Berkisar 300 Hektar, Desa Kepur, 5,11, hektar Dan yang Paling luas atau hampir Separuh Lebih Wilayahnya yang di Kleim lahat Desa Muara Gula lama, Yang Berbatasan Dengan Sungai Gula.

Disampaikan oleh Kepala Desa Muara lawai, Bahwa Surat Keputusan Mendagri No 1.11, tanggal 30 Desember 2019, Beda Dengan Yang Telah Di Sepakati Bersama Terlebih Dahulu,  Kesepakatan Ditahun 2004,  Dan 2018, Tapal Batas Kabupaten Yang Di Buat oleh Provinsi Terletak Di pinggir Jalan Servo Di Dekat pos 108 Tapal Batas Tersebut Di Pindahkan Oleh Oknum Dari Desa Tanjung Jambu Ke Samping Pabrik Tahu, yang jaraknya 2000 Meter Dari Patok tugu Batas Yang Ada titik Kordinatnya Tampa Ada Kordinasi Kedesa Mau pun ke Pemerintah Muara Enim, Dipindahkan Secara Sepihak dan Belum Ada tanda tangan kesepakatan antara kepala desa.

Pada Tahun 2019, Baru turun Keputusan Mendagri no 1.11, 30 Desember 2019 Bahwa Batas Kabupaten Muara Enim Lahat, Ditempat Tapal Batas Yang Di pindahkan Oleh Oknum Tersebut. Dan Jauh Beda Dengan Batas Yang Telah Di sepakati Oleh  Camat Merapi,  Camat Muara Enim, serta Kepala Desa Muara Lawai Dan kepala Desa Tanjung Jambu, Disaksikan oleh perangkat Desa di kedua belah pihak,  Wakt itu Belum ada Merapi Timur Belum Pemekaran. Di tahun 2004. Di tahun 2019 kok tau tau sudah di putuskan Mendagri No 2.11. Di samping pengisian Gas, Beda dengan yang telah di sepakati.Jelas Kades Edy Wanseri

Sambung Kades Kepur,  Hasminudin, Kalau Desa Kepur Tidak Berbatasan Dengan Desa Tanjung Jambu, Melain kan Berbatasan Dengan Desa Nanjungan, Waktu Itu Saya Masih Menjabat Ketua BPD Desa Kepur,  Dan Kami Sebagai Kepala Desa, Tidak Akan Memberikan Hak Kami Kepada Desa Lain, Walau Sejengkal Akan Kami Pertahankan,  Walau nyawa Kami Sebagai Taruhannya. Ucap Kepala Desa Kepur Geram.

Di tempat yang Sama Kepala Desa Muara Gula Sirojudin Dalam Yang Paling Luas Tanahnya warganya di ambil, Sampai Ke Sungai Gula, Mengatakan Kalau tapal Batasnya Sudah Di Geser Oleh Kabupaten Lahat, Sampai Ke Sungai Gula, Padahal Tapal Batas Dengan Lahat itu Sampai Kepemibitan PT Cipta Futura,  entah Berapa Hektar, Sudah tidak terhitung Lagi Yang Di ambil lahat, Kebun Masyarakat Di Seberang Lematang Muara Sungai Gula Sekarang ini Sudah Dinyatakan Masuk lahat, Padahal Surat tanah Mereka Bersertapikat Muara Enim Semua. Kata Kades Muara Gula.

Menganggapi Penyampayan Dari 3 kepala Desa Tersebut, ahmad Usmarwi Kaffa, langsung spontan Memberikan Pengarahan, setelah Melihat Bukti Bukti Yang Ada Di Ketiga Desa,  Dirinya Akan Meminta Gubernur Herman Deru, Minta Di Pertemukan Dengan bupati lahat cik Ujang  kepada Dirinya untuk di Mediasi Ulang, Serta Meminta Kepada kepala Desa Untuk Memindahkan Kembali Tapal Batas Yang Di pindahkan Oleh Oknum,  yang tidak Bertanggung jawab, Ketempat Semula,  Serta Akan Membangun Jalan Desa Muara Lawai Dusun 4 Sungai Tebu  Sepanjang 2000  Meter, Yang Dari Tahun  1992, Belum Tersentuh Pembangunan Dari Pemerintah, 

" Pasang Lagi Tapal Batas Yang Di Pindahkan Itu Ke Tempat Semula, Dan Masalah Jalan Tersebut Kalau Sudah Masuk Musrinbang,  Bawa Kesaya, Akan Saya Tanda Tangani, insya Allah kita bangun Tahun ini. Jelas PLT bupati Ahmad Usmarwi Kaffa" 

Bupati pun Mengatakan, soal tapal Batas ini Sudah lama Mencuat, Saya pun Merasa Mendidih kalau Batas Wilayah Kita Di Ambil Orang, dan ini diduga  seperti ada kepentingan Politik,  Saya pun meminta kepada masyarakat jangan Berikan Sejengkal pun wilayah kita kepada kabupaten lain, Nanti Saya Akan Menyampaikan kepada Bupati Cik Ujang masalah ini, karna Beliau Kader Saya Di Partai Demokrat. Mari kita Berdoa Agar Permasalahan Tapal Batas ini Cepat Selesai.tutup PLT bupati Muara Enim. (Firman)