Pesan Adi Supriadi dalam Webinar Komunikasi Interpersonal Global Mulia, Milenial Harus Paham Komunikasi Beretika

Borneo Nusantara News - Cikarang, Pesan Adi Supriadi bahwa milenial harus paham komunikasi beretika dan humanis, disampaikan Adi dalam webinar komunikasi interpersonal STEBI Global Mulia pada Rabu (27/4)


Pesan Adi Supriadi dalam Webinar Komunikasi Interpersonal Global Mulia, Milenial Harus Paham Komunikasi Beretika


Dalam webinar STEBI Global Mulia, seorang akademisi dan Trainer Motivator Adi Supriadi, S.Sos.I, MM mengulas masalah terkini kaum milenial dalam kemampuan berkomunikasi atau lebih tepatnya komunikasi Interpersonal “How to be good communication at Digital Era“


Adi Supriadi menyampaikan bahwa Komunikasi merupakan kebutuhan manusia sama halnya kebutuhan lainnya. Komunikasi suatu hal penting untuk dikuasai karena selalu terjadi dalam kehidupan keseharian.


“Komunikasi Interpersonal itu bisa terjadi di rumah, kantor, jalanan, Mall dll. Dan tidak hanya bertatap muka langsung, bisa juga chating dan video call. Intinya ketika dua individu bertukar pandangan, perasaan dan sikap tentang sebuah masalah apapun itu disebut Komunikasi antarpribadi.“ Jelas coach Adi.


Adi Supriadi juga memaparkan bahwa Komunikasi harus mengandung unsur keterkaitan antara Komunikan dan Komunikator, Empati, kontrol diri, kepercayaan dan keintiman. Komunikator tidak mengutamakan ego, tetapi justru memperhatikan kebutuhan, keinginan dan kesenangan orang yang diajak berkomunikasi.


“Persoalannya adalah kaum Milenial Kita tidak menguasai Skill ini, dari hasil riset di Amerika 65% Milenial tidak percaya diri dalam berinteraksi, dan 30% Milenial justru membatalkan pertemuan hanya karena tidak mau berkomunikasi langsung. Permasalahan yang muncul setengah dari mereka bermasalah dalam pengembangan karir. Hal ini pun terjadi di Indonesia,“ papar Adi, Aktivis dan Penggiat Media Sosial.


Faktor yang menyebabkan milenial tidak beretika dan humanis, yaitu seringnya milenial menggunakan gadget dan pengaruh media sosial. Tak heran milenial cenderung tidak berempati ada lawan bicara. 


“Solusinya, harus banyak ruang bicara yang intim antara generasi yang lebih tua dengan kaum Milenial. Melatih mereka untuk Speak up dan belajar etika komunikasi. Selain itu, harus berdamai dengan diri, kondisi diri, dan bisa berdamai dengan masa lalu untuk mengembalikan kepercayaan diri,“ jelas Adi Supriadi, Pria kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat ini mengakhiri paparan materinya. (AS)


Baca Juga





Kami menerima berita Anda

Related

regional 4774095645873131934

Opini Coach Addie

Hakikat Rasa Sakit

Keputusan yang bijak adalah mengasah kebijaksanaan dalam menghadapi setiap lelah, rasa sakit, gelisah, kesedihan, luka lara, patah hati, dan...


Banyak Dibaca

item